Ekonomi Pembangunan

Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan
1) Permasalahan Ekonomi Pembangunan kurang mendapatkan perhatian secara khusus pada masa Perang Dunia kedua (PD II). Hal ini disebabkan karena focus utama negara -negara sedang berkembang (NSB) yang sebagian besar masih merupakan daerah jajahan adalah upaya untuk segera menja di bangsa yang merdeka.
2) Setelah berakhirnya PD II, perhatian dunia terhadap pembangunan ekonomi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pencapaian kemerdekaan menjadikan NSB berkeinginan keras untuk segera membangun perekonomiannya guna mengejar ketertinggalan mereka dalam bidang ekonomi jika dibandingkan dengan negara -negara maju.
3) Makna pembangunan ekonomi terus mengalami evolusi, dari semula hanya kenaikan pendapatan perkapita saja, maka sekarang pembangunan ekonomi dipandang sebagai proses multidim ensional, melibatkan tidak hanya variable makro ekonomi saja sebagai indicator utama, melainkan variabel non ekonomi juga, misalnya social, kelembagaan, pendidikan, aspirasi politik, dan sebagainya.
4) Sebagai konsekuensi dari evolusi makna pembangunan, mak a tujuan pembangunanpun mengalami pergeseran makna. Tidak saja mengejar tingginya pertumbuhan ekonomi melalui pencapaian kenaikan pendapatan, tetapi juga terpenuhinya kebutuhan -kebutuhan, baik kebutuhan material maupun non material, seperti kebebasan, kese taraan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Karakteristik Umum Negara Sedang Berkembang1) Pada umumnya, pengklasifikasian negara berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya terbagi menjadi dua kelompok besar, yakni negara -negara maju (developed countries ) dan negara-negara sedang berkembang ( developing countries atau less developed countries -LCD).
2) Karakteristik umum negara sedang berkembang, antara lain adalah: produktivitas tenaga kerja yang rendah, ketergantungan terhadap produksi p ertanian, tingginya proporsi ekspor barang-barang primer, terjadinya dualisme dalam perekonomian, rendahnya tingkat tabungan
3) Lingkaran Setan Kemiskinan ( The Vicious Cycle ) menyatakan bahwa keterbatasan sumber daya dihadapi oleh negara sedang berkembang  akan menyebabkan terjadinya hambatan pembangunan, pada kedua sisi permintaan ( demand) dan penawaran ( supply).
4) Konsep dualisme menyatakan bahwa terjadi dua keadaan yang berbeda dimana satu keadaan bersifat “superior” sementara keadaan lainnya bersifat “in ferior” yang bias hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama.
5) Indogenous Force yakni kekuatan dari dalam, merupakan kekuatan yang ada di NSB untuk berkembang memperbaiki nasib dan prakarsa untuk mengadakan kemajuan materiil.
6) Walaupun kekuatan ya ng berasal dari luar masyarakat juga dapat mendorong dan memberikan fasilitas -fasilitas pada kehendak untuk berkembang, akan tetapi kekuatan dari luar hanyalah sebagai pelengkap, kunci utama adalah kekuatan dari dalam. Oleh karena itu, ketergantungan terha dap faktor dari luar, misalnya bantuan asing, cepat atau lambat harus segera direduksi karena dalam jangka panjang justru akan melumpuhkan semua prakarsa pembangunan.

Indikator Pembangunan Ekonomi1) Pendapatan nasional. Tiga metode (cara) dalam perhitungan pendapatan nasional, yaitu pendekatan pengeluaran (expenditure approach ), pendekatan produksi ( production approach ), dan pendekatan pendapatan ( income approach ).
2) GNP nominal adalah produksi nasional  yang dihitung berdasarkan harga pasar yang berlaku (GNP at current market price ), dan belum disesuaikan dengan perubahan yang terjadi pada tingkat harga atau tingkat inflasi. Sedangkan produk nasional bruto  riil ( real GNP) adalah produk nasional yang dihi tung berdasarkan harga konstan atau harga turun dasar (GNP at contant or at base year prices ).
3) Indeks Pembangunan Manusia (HDI)4) Kemampuan Daya Beli

Teori Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi1) Mazhab Historismus membahas pertumbuhan ekonomi dari sisi empirisme sejarah, namun teori-teori mereka perlu diuji kembali kebenarannya. Diantara teori mazhab Historimus yang perlu diperhatikan adalah Karl Bucher  dan W.W. Rostow.
2) Mazhab Klasik membahas pertumbuhan ekonomi dari asumsi teori ekonomi klasik bahwa pasar adalah sempurna dan pengangguran tidak ada. Pemikiran mazhab klasik yang perlu diperhatikan adalah pemikiran Adam Smith dan Ricardo.
3) Mazhab Keynesi an yang perlu mendapat perhatian adalah teori Harrod Domar.
4) Pemikiran mazhab neo klasik yang perlu mendapat perhatian adalah teori pertumbuhan dari Cobb-Dauglas.
5) Disamping berbagai teori mazhab -mazhab tersebut, juga ada teori lain yaitu teori perubahan structural dari Arthur Lewis dan Cheney. Lewis mennitikberatkan antara proses pembangunan dan migrasi, sedang Cheney membuktikan bahwa senantiasa terdapat perubahan pola struktur perekonomian di banyak negara.
6) Teori-teori baru tentang pertumbuhan ekonom i yang patut dicatat antara lain teori geografi ekonomi baru, yang membahas pentingnya lokasi di dlam perkembangann ekonomi suatu wilayah, anatar lain teori Weber, Chrissler.
7) Teori perdagangan baru bisa mengacu pada teori Krugman dan Venables yang menyatakan bahwa pasar yang lebih besar ternyata lebih kuat apabila biaya perdagangan tidak terlalu tinggi.

Strategi Pertumbuhan Dan Pembangunan1)Strategi pembangunan seimbang adalah strategi dorongan besar -besaran (big push theory), dimana dibutuhkan perhati an yang serasi dengan semua sector dalam pembangunan ekonomi. Ini membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan dana pembangunan yang besar.
2)Strategi pembangunan yang tidak seimbang adalah strategi pembangunan dengan cara memilih sector prioritas
3)Strategi upaya minimum kritis merupakan strategi yang mengharuskan dorongan pendapatan per kapita di atas minimum tertentu agar perekonomian berjalan mand iri, yaitu melewati faktor -faktor yang bisa menghambat pembangunan. Rangsangan harus lebih besar daripada hambatan
4) Teori pertumbuhan baru, mengacu pada model Romer, dimana peran teknologi dalam industrialisasi
5) Teori pertumbuhan model cincin O dari Kremer menjelaskan bahwa spesialisasi, ketrampilan kerja dan teknologi berperan dalam meningkatkan pendapatan perkapita.

Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1) Perencanaan pembangunan merupakan proses memilih tujuan yang secara sadar dilakukan untuk mencari tujuan konkrit dalam jangka waktu tertentu dangan dasar nilai yang dimiliki masyarakat dalam suatu negara. Perencanaan pembangunan menyangkut pilihan yang efisien dan rasional untuk mencapai tujuan. Dalam perencanaan yang baik, strategi alternative harus dipersiapkan agar bisa dilakukan langkah jika misalnya terjadi jalan buntu atau suatu kondisi yang menyebabkan krisis ekonomi berjalan
2) Dalam perekonomian sosialis, perencanaan dilakukan dengan sangat  detail dan hati -hati (pengendalian)
3) Dalam perekonomian kapitalis perencanaan ekonomi lebih difokuskan pada kepentingan perangsangan. Instrumen yang seringkali dilakukan dalam perekonomian kapitalis adalah kebijakan moneter dan fiskal.
4) Dalam perekonomian campuran, peranan pemerintah dalam perencanaan kegiatan ekonomi masih sa ngat penting. Peranan negara yang menguasai perusahaan -perusahaan negara, dihadapkan menjadi leader dalam menjalankan program -program pemerintah.

Pembangunan Ekonomi DaerahPembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya menelola sumberdaya -sumberdaya yang ada di daerah tersebut sesuai dengan kondisi alam, geografis, sosial, budaya setemp at sehingga melahirkan suatu strategi pembangunan yang berbasis pada potensi ekonomi setempat.
Masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan terhadapp kebijakan-kebijakan pembagunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan (endogenous development ) dengan menggunakan potensi sumberdaya manusia, kelembagaan, dan sumberdaya fisik secara local (daerah).
Rencana pembangunan atau rencana ekonomi disusun para perencana menurut suatu model statistik atau model matematik ter tentu yang dianggap paling mewakili kondisi structural yang ada dalam suatu perekonomian selama kurun waktu perencanaan yang telah ditentukan.
Suatu model ekonomi dapat didefinisikan sebagai seperangkat hubungan terorganisasi yang memungkinkan berfungsin ya suatu kesatuan ekonomi, apakah itu merupakan rumah tangga atau perusahaan individual, perekonomian nasional, atau bahkan perekonomiandunia sekalipun, dengan memakai seperangkat asumsi -asumsi yang telah disederhanakan.
Sumber: dirangkum dari berbagi sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar